Komponen Elektronika Pasif Resistor

Assallamuallaikum Wr.Wb
Selamat pagi sobat setia , Dalam kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang KOMPONEN ELEKTRONIKA PASIF RESISTOR , Mungkin sudah tidak asing lagi dalam dunia elektronika dasar , bagi kalian yang belum tahu apasih itu resistor dan bagaimana penggunaan atau fungsinya , Penjelasanya Beritut ini:


“KOMPONEN ELEKTRONIKA PASIF RESISTOR”
                Secara teori resistor yang disebut juga dengan hambatan listrik berfunsi untuk mengendalikan arus yang melewati rangkaian, resistor juga dapat mengendalikan tegangan listrik. Sebuah resistor tidak memiliki katup positif dan negatif , tetapi memiliki karakteristik yaitu resistansi,   toleransi , tegangan kerja maximum dan power rating. Krakteristik Komponen Elektronika Pasif  lainya meliputi koefisien temperature , Kebisingan dan induktansi. Ohm yang di lambangkan dengan simbol omega (Ω) merupakan satuan resistansi dari sebuah resistor yang bersifat resistif.

Adapun funsi Komponen Elektronika Pasif Resistor secara lengkap adalah sebagai berikut;
1.       Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
2.       Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang di butuhkan oleh rangkaian elektronika.
3.       Berfungsi untuk membagi tegangan.
4.       Berfungsi untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor dan kondensator (Kapasitor).

Komponen Elektronika Pasif  Resistor di bagi menjadi 2 yaitu :
1.       Resistor statis atau tetap , Resistor tetap adalah resistor yang nilainya tidak barubah-ubah. Nilai dari resistor statis telah ditentukan pada waktu pembuatanya dengan di wakili oleh cincin warna yang berjumlah 4 atau 5 buah. Cincin-cincin ini sebagai kode nilai resistansi / hambatan , jadi nilai resistor akan berbeda-beda pada tiap ukuranya.
2.       Resistor variable , adalah resistor yang nilainya berubah-ubah sesuai rentang atau range jangkauan kemampuan resistor tersebut.

Menentukan Nilai Resitor dengan kode warna. Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransi. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik , karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera +- harga toleransinya. Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini;
Gambar Penampakan Resitor


Tabel Gelang Warna Resistor
Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang warna. Gelang pertama Coklat, hitam, Merah, Emas. Tentukan nilai resitansi resistor tersebut!
Gelang 1 (Coklat)=1 , Gelang 2 (Hitam)=0 , Gelang 3( Merah)= x100 , Gelang 4 (Emas)= +-5% , Sehingga nilai tahanan resistor adalah 10x100 = 1000 ohm +- 5%.

Demikian Penjelasan singkat tentang pengertian dan fungsi Komponen Elektonika Pasif Resistor. Semoga bermanfaat ,sekian dan terimakasih.












Share this

Related Posts

Previous
Next Post »