Assallamu’allaikum Wr.Wb
Selamat
pagi sobat , dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Komponen
Pasif Elektronika Kapasitor , dalam dunia elektonika mungkin tidak asing lagi
tentang apa itu kapasitor dan apa sih fungsinya. Bagi kalian yang belum tau
bisa menyimak penjelasan saya berikut.
KOMPONEN ELEKTRONIKA PASIF KAPASITOR
Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah
kompone elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan medan listrik sampai
batas waktu tertuntu , dengan cara mengumpulkan kedidaksamaan internal dari
muatan arus listrik yang terbuat dari dua buah keping logam yang dipisahkan
oleh bahan dielektrik , seperti keramik , gelas vakum , dll. Kapasitor ini bisa
disebut juga dengan kondenstator. Kata kondenstator pertama kali desebut oleh Alessandro Vilta seorang ilmuan Italia
pada tahun 1782 , kata kondensator berasal dari bahasa italia “condensatore” ,
yaitu kemampuan alat yang mampu menyimpan suatu muatan listrik. Kapasitor ini
ditemukan oleh Michael Faraday(1791-1867).Satuan untuk komponen kapasitor yaitu
Farad(F).Satuan farad=9x1011cm2 yang artinya luar ari permukaan keping
tersebut.
Fungsi kapasitor
Dalam
elektronika kapasitor berfungsi sebagai berikut:
1.Berfungsi untuk menyimpan muatan listrik atau
elektron yang biasa disebut dengan kapasitansi.
2.Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan
rangkaian yang lain.
3.Berfungsi sebagai penghemat daya listrik pada lampu
neon.
4.Untuk
arus DC berfungsi sebagai isolator atau penahan arus listrik , sedangkan pada
arus AC
5.Sebagai frekuensi dalam rangkaian antena.
6.Sebagai penyaring atau filter dalam rangkaian power
supply.
7.Perasa tegangan DC pada pengubah Ac menjadi DC.
8.Berfungsi sebagai konduktor atau menghantarkan arus
listrik.
9.Pembangkit gelombang AC atau Oscilator Dsb.
Banyak dari beberapa ilmuan menyatakan jika sebuah kapasitor
di beri tegangan 1 volt dapat memuat elektron sebanyak 1 coloumb maka hal ini
dikatakan bahwa kapasitor tersebut memiliki kapasitansi 1 Farad. Kapasitor jika
ditulis secara sistematis sebagai berikut;
C=Q/V
Dimana ; C = Nilai kapasitansi (Farad)
Q = Muatan
Elektron (Coloumb)
V = tegangan
(Volt)
JENIS-JENIS
KAPASITOR
1.Kapasitor Elektrostatis
Kapasitor jenis ini terbuat dari bahan keramik ,
film dan mika. Tetapi kebanyakan orang membuat dari bahan jenis keramik dan
mika karena harganya lebih murah bila dibandingkan dengan yang lain. Kapasitor
jenis ini termasuk dalam jenis kapasitor nonpolar.
Kapasitor jenis ini terbuat dari lapisan metal-oksida. Pada
umumnya kapasitor jenis ini dalam pembuatanya menggunakan proses yang disebut
dengan elektrilistis , sehingga dapat terbentuk kutub positif dan kutup
negatif.
3.Kapasitor Elektrokimia
Kapasitor jenis ini terbuat dari campuran larutan atau
bahan kimia kedalamnya. Contoh kapasitor jenis ini dapat kita jumpa di sekitar
kita seperti baterai dan accumulator atau aki. Baterai dan aki memiliki tingkat
kebocoran arus yang sangat kecil dan kapasitansi yang besar.
Jadi, dalam
Elektronika , kapasitor dibagi menjadi 2 macam , yaitu kapasitor polar dan non
polar.
KAPASITOR
POLAR adalah kapasitor jenis ini mempunyai dua kutup dan mempunyai polaritas
positif atau negatif. Kapasitor ini terbuat dari bahan elektrolit yang
mempunyai nilai kapasitansi yang besar jika dibandingkan dengan kapasitor yang
terbuat dari bahan dielektrik.
KAPASITOR
NON POLAR adalah jenis kapasitor yang tidak memiliki polaritas positif dan
negatif pada kedua kutupnya.
Cara Kerja Kapasitor
Cara kerja
dari kapsitor ini sangatlah mudah untuk dipahami. Kapasitor bekerja dengan cara
menyimpan muatan listrik yang mengalir/masuk pada kapasitor tersebut, besar
kecilnya muatan tesebut tergantung pada besar nilai kapasitor itu sendiri.
Setelah kapasitor terisi muatan tersebut akan mengalir menuju komponen yang
membutuhkannya.
Nah itu tadi penjelasan tentang Komponen Elektronika Pasif , Semoga Bermanfaat.

EmoticonEmoticon