Komponen Elektronika Pasif Kapasitor


Assallamu’allaikum Wr.Wb
                Selamat pagi sobat , dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Komponen Pasif Elektronika Kapasitor , dalam dunia elektonika mungkin tidak asing lagi tentang apa itu kapasitor dan apa sih fungsinya. Bagi kalian yang belum tau bisa menyimak penjelasan saya berikut.


KOMPONEN ELEKTRONIKA PASIF KAPASITOR
             


Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah kompone elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan medan listrik sampai batas waktu tertuntu , dengan cara mengumpulkan kedidaksamaan internal dari muatan arus listrik yang terbuat dari dua buah keping logam yang dipisahkan oleh bahan dielektrik , seperti keramik , gelas vakum , dll. Kapasitor ini bisa disebut juga dengan kondenstator. Kata kondenstator pertama kali desebut oleh Alessandro Vilta seorang ilmuan Italia pada tahun 1782 , kata kondensator berasal dari bahasa italia “condensatore” , yaitu kemampuan alat yang mampu menyimpan suatu muatan listrik. Kapasitor ini ditemukan oleh Michael Faraday(1791-1867).Satuan untuk komponen kapasitor yaitu Farad(F).Satuan farad=9x1011cm2 yang artinya luar ari permukaan keping tersebut.
Fungsi kapasitor
                Dalam elektronika kapasitor berfungsi sebagai berikut:
1.Berfungsi untuk menyimpan muatan listrik atau elektron yang biasa disebut dengan kapasitansi.
2.Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain.
3.Berfungsi sebagai penghemat daya listrik pada lampu neon.
4.Untuk arus DC berfungsi sebagai isolator atau penahan arus listrik , sedangkan pada arus AC 
5.Sebagai frekuensi dalam rangkaian antena.
6.Sebagai penyaring atau filter dalam rangkaian power supply.
7.Perasa tegangan DC pada pengubah Ac menjadi DC.
8.Berfungsi sebagai konduktor atau menghantarkan arus listrik.
9.Pembangkit gelombang AC atau Oscilator Dsb.

Banyak dari beberapa ilmuan menyatakan jika sebuah kapasitor di beri tegangan 1 volt dapat memuat elektron sebanyak 1 coloumb maka hal ini dikatakan bahwa kapasitor tersebut memiliki kapasitansi 1 Farad. Kapasitor jika ditulis secara sistematis sebagai berikut;
C=Q/V
Dimana ;              C = Nilai kapasitansi (Farad)
                                Q = Muatan Elektron (Coloumb)
                                V = tegangan (Volt)

JENIS-JENIS KAPASITOR

1.Kapasitor Elektrostatis
Kapasitor jenis ini terbuat dari bahan keramik , film dan mika. Tetapi kebanyakan orang membuat dari bahan jenis keramik dan mika karena harganya lebih murah bila dibandingkan dengan yang lain. Kapasitor jenis ini termasuk dalam jenis kapasitor nonpolar.

2.Kapasitor Elektrolitik
Kapasitor jenis ini terbuat dari lapisan metal-oksida. Pada umumnya kapasitor jenis ini dalam pembuatanya menggunakan proses yang disebut dengan elektrilistis , sehingga dapat terbentuk kutub positif dan kutup negatif.

3.Kapasitor Elektrokimia
Kapasitor jenis ini terbuat dari campuran larutan atau bahan kimia kedalamnya. Contoh kapasitor jenis ini dapat kita jumpa di sekitar kita seperti baterai dan accumulator atau aki. Baterai dan aki memiliki tingkat kebocoran arus yang sangat kecil dan kapasitansi yang besar.

Jadi, dalam Elektronika , kapasitor dibagi menjadi 2 macam , yaitu kapasitor polar dan non polar.

KAPASITOR POLAR adalah kapasitor jenis ini mempunyai dua kutup dan mempunyai polaritas positif atau negatif. Kapasitor ini terbuat dari bahan elektrolit yang mempunyai nilai kapasitansi yang besar jika dibandingkan dengan kapasitor yang terbuat dari bahan dielektrik.

KAPASITOR NON POLAR adalah jenis kapasitor yang tidak memiliki polaritas positif dan negatif pada kedua kutupnya.

Cara Kerja Kapasitor
        Cara kerja dari kapsitor ini sangatlah mudah untuk dipahami. Kapasitor bekerja dengan cara menyimpan muatan listrik yang mengalir/masuk pada kapasitor tersebut, besar kecilnya muatan tesebut tergantung pada besar nilai kapasitor itu sendiri. Setelah kapasitor terisi muatan tersebut akan mengalir menuju komponen yang membutuhkannya.
 Nah itu tadi penjelasan tentang Komponen Elektronika Pasif , Semoga Bermanfaat.

Tutorial Membuat Aplikasi Menghitung Nilai Gelang Warna Resistor - Bahasa Visual Basic 2010


Assalamu’allaikum Wr.Wb
Selamat pagi sobat , dalam kesempatan kali ini saya akan membagikan tips-tips untuk membuat project aplikasi PENGHITUNG NILAI RESISTANSI RESISTOR dengan bahasa pemrograman di bahasa Visual Basic 2010 .Sebelumnya saya akan menjelaskan tentang RESISTOR. Apasih resistor itu? Dan apasih fungsinya? , Berikut Penjelasanya;
“KOMPONEN ELEKTRONIKA PASIF RESISTOR”
                Secara teori resistor yang disebut juga dengan hambatan listrik berfunsi untuk mengendalikan arus yang melewati rangkaian, resistor juga dapat mengendalikan tegangan listrik. Sebuah resistor tidak memiliki katup positif dan negatif , tetapi memiliki karakteristik yaitu resistansi,   toleransi , tegangan kerja maximum dan power rating. Krakteristik lainya meliputi koefisien temperature , Kebisingan dan induktansi. Ohm yang di lambangkan dengan simbol omega (Ω) merupakan satuan resistansi dari sebuah resistor yang bersifat resistif.

Adapun funsi resistor secara lengkap adalah sebagai berikut;
1.       Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
2.       Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang di butuhkan oleh rangkaian elektronika.
3.       Berfungsi untuk membagi tegangan.
4.       Berfungsi untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor dan kondensator (Kapasitor).

Resistor di bagi menjadi 2 yaitu :
1.       Resistor statis atau tetap , Resistor tetap adalah resistor yang nilainya tidak barubah-ubah. Nilai dari resistor statis telah ditentukan pada waktu pembuatanya dengan di wakili oleh cincin warna yang berjumlah 4 atau 5 buah. Cincin-cincin ini sebagai kode nilai resistansi / hambatan , jadi nilai resistor akan berbeda-beda pada tiap ukuranya.
2.       Resistor variable , adalah resistor yang nilainya berubah-ubah sesuai rentang atau range jangkauan kemampuan resistor tersebut.

Menentukan Nilai Resitor dengan kode warna. Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransi. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik , karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera +- harga toleransinya. Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini;
Gambar 1 . Penampakan Resistor


Gambar 2 . Penampakan Tabel Warna Resistor
Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang warna. Gelang pertama Coklat, hitam, Merah, Emas. Tentukan nilai resitansi resistor tersebut!
Gelang 1 (Coklat)=1 , Gelang 2 (Hitam)=0 , Gelang 3( Merah)= x100 , Gelang 4 (Emas)= +-5% , Sehingga nilai tahanan resistor adalah 10x100 = 1000 ohm +- 5%.
Oke , itu tadi adalah penjelasan singkat tentang Kompone Pasif Resistor. Sekaraang , bagaimana sih untuk membuat aplikasi hitung nilai gelang warna resistor menggunakan Visual Basic.
Alat dan Bahan ;
1.       Instal aplikasi Visual Basic dan jalankan aplikasinya.
Prosedur
Untuk membuat alat hitung nilai gelang warna resitor ikuti langkah-langkah berikut ini;
  1.      .   Buka apk Visual Basic 2010 , maka akan tampil gambar di bawah ini 
Gamabar1.1
      2.1.      Kemudian klik New project yang berada pada sebelah kiri layar laptop atau komputer                          anda. Maka akan tampil gambar seperti di bawah ini:
Gambar2.1
      3.1.       Kemudian pilih Windows Form Application lalu klik OK , Maka akan tampil seperti                            berikut ini:
Gambar3.1
      4.1.       Kemudian untuk mencari kompone yang di butuhkan silahkan klik toolbox yang berada di                  kiri form project anda. Untuk membuat Aplikasi penghitung nilai gelang warna resistor                        saya membutuhkan 4 Textbox , 1 Button , 11 Label dan 1 Ractangleshape. Kemudian kita                    susun seperti gambar di bawah ini :
Gambar4.1

       5.1.       Langkah selanjutnya adalah memulai pengkodingan di setiap komponen tersebut.                                 Kebanyakan dari kita dalam pengkodingan itu sering teledor dalam pengkodingan bahasa                     Visual Basic 2010 , maka untuk catatan saja di ingat-ingat penamaan komponen yang                           anda buat jangan sampai salah. Jika salah huruf saja  beda besar dan kecil hurufnya dapat                     mempengaruhi pengkodingan anda. Untuk itu saya ingatkan sekali lagi agar teman- teman                   tidak teledor dalam langkah ini.
                 Langkah-langkah pengkodingan saya akan tampilkan sebagai berikut:
Gambar Pengkodingan 1

Gambar Pengkodingan 2

Gambar Pengkodingan 3

Gambar Pengkodingan 4

Jika pengkodingan Bahasa Visual Basic 2010 Teman-teman telah berhasil silahkan di run jika ada masalah lihat pada kolom eror yang berada di bawah form , maka benahi pengkodingan anda. Jika tidak ada masalah maka program anda berhasil dan silahkan coba isi setiap kotak atau textbox anda dengan gelang warna pada resistor , seperti gambar berikut :
Gambar Ketika Run Berhasil

 Oke begilah tentang pembutan aplikasi penghitung nilai resistansi pada gelang warna resistor menggunakan Bahasa Visual Basic 2010 , tidak begitu sulitkan , hanya saja membutuhkan konsentrasi dalam pembuatanya , saya yakin pasti bisa untuk membuat project seperti ini. Oke cukup itu saja dari saya jika ada salah nya saya mohon maaf, Selamat Mencoba dan semoga berhasil.
Wassalamu’allaikum Wr.Wb





Komponen Elektronika Pasif Resistor

Assallamuallaikum Wr.Wb
Selamat pagi sobat setia , Dalam kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang KOMPONEN ELEKTRONIKA PASIF RESISTOR , Mungkin sudah tidak asing lagi dalam dunia elektronika dasar , bagi kalian yang belum tahu apasih itu resistor dan bagaimana penggunaan atau fungsinya , Penjelasanya Beritut ini:


“KOMPONEN ELEKTRONIKA PASIF RESISTOR”
                Secara teori resistor yang disebut juga dengan hambatan listrik berfunsi untuk mengendalikan arus yang melewati rangkaian, resistor juga dapat mengendalikan tegangan listrik. Sebuah resistor tidak memiliki katup positif dan negatif , tetapi memiliki karakteristik yaitu resistansi,   toleransi , tegangan kerja maximum dan power rating. Krakteristik Komponen Elektronika Pasif  lainya meliputi koefisien temperature , Kebisingan dan induktansi. Ohm yang di lambangkan dengan simbol omega (Ω) merupakan satuan resistansi dari sebuah resistor yang bersifat resistif.

Adapun funsi Komponen Elektronika Pasif Resistor secara lengkap adalah sebagai berikut;
1.       Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
2.       Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang di butuhkan oleh rangkaian elektronika.
3.       Berfungsi untuk membagi tegangan.
4.       Berfungsi untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor dan kondensator (Kapasitor).

Komponen Elektronika Pasif  Resistor di bagi menjadi 2 yaitu :
1.       Resistor statis atau tetap , Resistor tetap adalah resistor yang nilainya tidak barubah-ubah. Nilai dari resistor statis telah ditentukan pada waktu pembuatanya dengan di wakili oleh cincin warna yang berjumlah 4 atau 5 buah. Cincin-cincin ini sebagai kode nilai resistansi / hambatan , jadi nilai resistor akan berbeda-beda pada tiap ukuranya.
2.       Resistor variable , adalah resistor yang nilainya berubah-ubah sesuai rentang atau range jangkauan kemampuan resistor tersebut.

Menentukan Nilai Resitor dengan kode warna. Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransi. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik , karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera +- harga toleransinya. Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini;
Gambar Penampakan Resitor


Tabel Gelang Warna Resistor
Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang warna. Gelang pertama Coklat, hitam, Merah, Emas. Tentukan nilai resitansi resistor tersebut!
Gelang 1 (Coklat)=1 , Gelang 2 (Hitam)=0 , Gelang 3( Merah)= x100 , Gelang 4 (Emas)= +-5% , Sehingga nilai tahanan resistor adalah 10x100 = 1000 ohm +- 5%.

Demikian Penjelasan singkat tentang pengertian dan fungsi Komponen Elektonika Pasif Resistor. Semoga bermanfaat ,sekian dan terimakasih.












Tutorial Membuat Kalkulator Sederhana - Bahasa Visual Basic 2010

Assallamuallaikum Wr.Wb

Selamat pagi Sobat setia saya , dalam kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang , Gimana sih membuat kalkulator di visual basic , berikut ulasanaya;
Sebelum ke tutorialnya , saya akan jelaskan apa sih itu Bahasa visual basic 2010 ? dan ada apa aja sih di dalam visual basic?
Jadi visual basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Envioronment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak atau aplikasi berbasis sistem operasi microsoft windows yang berbasis GUI (Grapical User Interface).
Kemampuan Visual Basic (VB)
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic 2010, diantaranya:
1.      Untuk membuat program aplikasi berbasi Windows.
2. Untuk membuat ActiveX, Aplikasi Internet dan lain sebagainya.
3. Menguji program (debungging) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
2. Control Menu
Control menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela microsoft visual basic. Dari menu kita bisa mengubah ukuran, memindahkan, atau menutup jendela microsoft visual basic atau jendela windows lainnya. Control menu tersebut terdiri dari Restore, Move, Size, Minimize, Maximize, dan Close. Restore berfungsi untuk mengatur ukuran jendela visual basic, Move untuk memindahkan jendela pada visual basic, Size untuk merubah ukuran pada visual basic, Minimize untuk mengubah ukuran jendela visual basic ke ukuran minimal, Maximize untuk memaksimalkan ukuran jendela visual basic sehingga tanpilannya memenuhi layar
3. Menu
Menu adalah batang menu yang terletak di bawah title bar yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu / perintah untuk mengoperasikan program visual basic
4. Toolbar
Toolbar merupakan batang yang berisi kumpulan menu yang terletak dibagian bawah menu berfungsi untuk menjalankan suatu perintah pada kondisi default. Cara mengunakannya klik kanan pada toolbar dan pilih salah satu menu yang ingin digunakan


5. Form Window
Form window atau jendela window adalah daerah kerja utama, dimana kita dapat membuat program-program aplikasi visual basic. Pada form ini kita merancang teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar, dan sebagainya. Jendela form ini pada awalnya kelihatan kecil, tetapi ukurannya bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang kita buat.

6. Toolbox
Toolbox adalah sebuah kotak piranti yang mengandung semua objek atau control yang dibutuhkan untuk membuat sebuah program aplikasi.
7. Project Explorer
Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code,  Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project
8. Jendela Properties
Jendela properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi microsoft visual basic. Properti adalah sifat sebuah objek, misalnya seperti namanya, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya
9. Form Layout Window
Form layout window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada form layout window inilah yang merupakan petunjuk dimana aplikasi yang dibuat akan ditampilkan
10. Jendela Code
Jendela code adalah salah satu jendela yang penting di dalam microsoft visual basic 2010. Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi visual basic yang dibuat. Setiap objek pada visual basic 2010 dapat ditambahkan dengan kode-kode program untuk melakukan tugas-tugas tertentu seperti menutup aplikasi, membatalkan perintah, dan sebagainya.
Nah , itu sedikit pengetahuan tentang Visual Basic .
Kembali di awal nih guys , dalam kesempatan ini saya akan membuat kalkulator menggunakan bahasa visual basic
Alat dan bahan ;
1.      Aplikasi Microsoft visual studio2010
Prosedur Kerja
1.      Buka aplikasi Microsoft visual studio2010 – setelah terbuka akan tampil di layar komputer anda seperti gambar berikut



2.      Kemudian klik New Projek pada kiri layar anda – kemudian klik Windows form application lalu klik OK , akan tampil seperti gambar berikut;

3.    Kemudian komponen untuk membuat kalkulator sederhana ada pada toolbos yang berada di samping kiri layar komputer anda.
4.      Setelah kalian klik maka akan muncul dimana semua komponen yang akan anda perlukan untuk membuat sebuah kalkulator sederhana , komponen yang di gunakan antara lain; TextBox dan Button. Susun komponen sebagai gambar berikut;


5.      Kemudian atur text setiap button menjadi kalkulator pada umumnya , untuk mengganti text bisa di lakukan di bagian properties , kemudian buat seperti gambar berikut;

     
6.      Setelah Tata letak komponen sudah selesai , Berikut untuk pengkodingan agar aplikasi yang kalian buat bisa berjalan dengan semestinya . Klik form1.vb , kemudian koding seperti berikut;
2.  Public Class Form1
3.   
4.      Dim Firstnum As Decimal
5.      Dim Secondnum As Decimal
6.      Dim Operation As Integer
7.      Dim Operator_Selector As Boolean = False
8.   
9.   
10.     Private Sub Button8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button8.Click
11.         If TextBox1.Text <> "0" Then
12.             TextBox1.Text += "2"
13.         Else
14.             TextBox1.Text = "2"
15.         End If
16.  
17.  
18.     End Sub
19.  
20.     Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
21.  
22.     End Sub
23.  
24.     Private Sub Button7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.Click
25.         If TextBox1.Text <> "0" Then
26.             TextBox1.Text += "1"
27.         Else
28.             TextBox1.Text = "1"
29.         End If
30.     End Sub
31.  
32.     Private Sub Button10_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button10.Click
33.         If TextBox1.Text <> "0" Then
34.             TextBox1.Text += "0"
35.         Else
36.             TextBox1.Text = "0"
37.         End If
38.  
39.     End Sub
40.  
41.     Private Sub Button9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button9.Click
42.         If TextBox1.Text <> "0" Then
43.             TextBox1.Text += "3"
44.         Else
45.             TextBox1.Text = "3"
46.         End If
47.  
48.     End Sub
49.  
50.     Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
51.         If TextBox1.Text <> "0" Then
52.             TextBox1.Text += "4"
53.         Else
54.             TextBox1.Text = "4"
55.         End If
56.  
57.     End Sub
58.  
59.     Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click
60.         If TextBox1.Text <> "0" Then
61.             TextBox1.Text += "5"
62.         Else
63.             TextBox1.Text = "5"
64.         End If
65.  
66.     End Sub
67.  
68.     Private Sub Button6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button6.Click
69.         If TextBox1.Text <> "0" Then
70.             TextBox1.Text += "6"
71.         Else
72.             TextBox1.Text = "6"
73.         End If
74.  
75.     End Sub
76.  
77.     Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
78.         If TextBox1.Text <> "0" Then
79.             TextBox1.Text += "7"
80.         Else
81.  
82.             TextBox1.Text = "7"
83.         End If
84.  
85.     End Sub
86.  
87.     Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
88.         If TextBox1.Text <> "0" Then
89.             TextBox1.Text += "8"
90.         Else
91.             TextBox1.Text = "8"
92.         End If
93.  
94.     End Sub
95.  
96.     Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
97.         If TextBox1.Text <> "0" Then
98.             TextBox1.Text += "9"
99.         Else
100.                     TextBox1.Text = "9"
101.                 End If
102.          
103.             End Sub
104.          
105.             Private Sub Button11_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button11.Click
106.                 If Not (TextBox1.Text.Contains(".")) Then
107.                     TextBox1.Text += "."
108.                 End If
109.          
110.             End Sub
111.          
112.             Private Sub Button12_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button12.Click
113.                 Firstnum = TextBox1.Text
114.                 TextBox1.Text = "0"
115.                 Operator_Selector = True
116.                 Operation = 1 ' = +
117.          
118.             End Sub
119.          
120.             Private Sub Button13_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button13.Click
121.                 Firstnum = TextBox1.Text
122.                 TextBox1.Text = "0"
123.                 Operator_Selector = True
124.                 Operation = 2 ' = -
125.          
126.             End Sub
127.          
128.             Private Sub Button14_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button14.Click
129.                 Firstnum = TextBox1.Text
130.                 TextBox1.Text = "0"
131.                 Operator_Selector = True
132.                 Operation = 3 ' = *
133.          
134.             End Sub
135.          
136.             Private Sub Button18_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button18.Click
137.                 Firstnum = TextBox1.Text
138.                 TextBox1.Text = "0"
139.                 Operator_Selector = True
140.                 Operation = 4 ' = /
141.          
142.             End Sub
143.          
144.             Private Sub Button15_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button15.Click
145.                 If Operator_Selector = True Then
146.                     Secondnum = TextBox1.Text
147.                     If Operation = 1 Then
148.                         TextBox1.Text = Firstnum + Secondnum
149.                     ElseIf Operation = 2 Then
150.                         TextBox1.Text = Firstnum - Secondnum
151.                     ElseIf Operation = 3 Then
152.                         TextBox1.Text = Firstnum * Secondnum
153.                     Else
154.                         If Secondnum = 0 Then
155.                             TextBox1.Text = "Error!"
156.                         Else
157.                             TextBox1.Text = Firstnum / Secondnum
158.                         End If
159.                         Operator_Selector = False
160.                     End If
161.                 End If
162.          
163.             End Sub
164.          
165.             Private Sub Button17_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button17.Click
166.                 TextBox1.Text = "0"
167.             End Sub
168.         End Class
169.          
7.   Setelah pengkodingan selesai , klik Run untuk menjalan kan aplikasi yang anda buat. Jika terjadi eror maka teliti lagi koding yang kalian buat .

Selamat Mencoba , Semoga Berhasil